Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Aturan Umum

Operasi Bilangan Bulat dengan menggunakan Aturan Umum

Sebelum masuk dalam contoh dan penjelasan aturan umum yang digunakan dalam pengurangan bilangan bulat, mari kita memahami dasar dan pengertian bilangan bulat.

Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah jenis bilangan dalam matematika yang terdiri dari bilangan positif, nol, dan bilangan negatif. Bilangan bulat adalah angka utuh tanpa ada campuran bilangan desimal dan pecahan dalam penggunaannya. 

Berikut ini yang merupakan komponen utama pada bilangan bulat;

  • Bilangan Positif : Adalah bilangan yang nilainya lebih besar dari nol, sehingga disebut sebagai bilangan bulat positif. Contohnya adalah bilangan 1, 2, 3, 4, sampai tak terhingga.
  • NOL : Digunakan sebagai titik awal yang membatasi bilangan negatif dan bilangan positif dalam garis bilangan.
  • Bilangan Negatif : Adalah bilangan yang nilainya lebih kecil dari no, sehingga disebut sebagai bilangan bulat negatif. 
Bilangan bulat memiliki sifat penting dalam matematika yang digunakan dalam : Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian.

Sangat penting untuk memahami konsep bilangan bulat, karena bilangan bulat merupakan konsep dasar dalam pembelajaran matematika lebih lanjut seperti Bilangan real, Bilangan rasional, dan Bilangan kompleks. Tidak terbatas dari hal tersebut, bilangan bulat juga memiliki aplikasi penggunaan secara luas seperti dalam pemograman komputer, statistik, sains, ekonomi, dan berbagai bidang lainya dalam kehidupan sehari-hari.

Aturan Umum Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan Bilangan Positif : Untuk bilangan yang keduanya diketahui adalah bilangan positif, maka hasil penjumlahan dari bilangan tersebut adalah bilangan positif. contoh : 8 + 2 = 10

Penjumlahan Bilangan Negatif : Untuk bilangan yang kedua nilainya adalah bilangan negatif, maka hasil penjumlahan dari bilangan tersebut adalah bilangan Negatif. contoh : -8 + -4 = -12

Penjumlahan Bilangan Positif dengan Negatif : Dalam menjumlahkan bilangan positif dengan bilangan negatif, kurangkan kedua nilai bilangan tersebut kemudian berikan tanda sesuai dengan dengan bilangan yang memiliki nilai mutlak tersesar. contoh : 7 +(-3) = 4, karena 7 + (-3) sama halnya dengan 7 - 3 = 4. jadi untuk Penjumlahan bilangan positif dan negatif sama dengan kebalikannya, dan hasilnya selalu melihat nilai yang lebih besar. Ketika nilai Negatif lebih besar, maka hasil dari penjumlahan adalah bilangan Negatif. Ketika nilai Positif lebih besar, maka hasil penjumlahan adalah bilangan Positif.

Aturan Umum Pengurangan Bilangan Bulat
Dalam Pengurangan bilangan bulat, ada aturan umum yang dapat digunakan untuk menentukan hasil dari pengurangan bilangan. misalkan ketika kita mengurangkan bilangan a dengan bilangan b, kita bisa menggunakan aturan dengan membalik pengurangan menjadi penjumlahan. contoh :
( a - b = a + -b ). Perhatikan bilangan a dan b ketika pengurangan di ubah kedalam bentuk penjumlahan, maka nilai a tetap sama. yang berubah adalah Pengurangan menjadi Penjumlahan, dan nilai b berubah. jika b = positif, maka berubah menjadi -b = Negatif. dan jika -b = negatif, maka berubah menjadi b = positif.

Berikut contoh soalnya:

Pengurangan Bilangan Positif : Untuk mengurangkan bilangan positif, jika bilangan yang dikurangi lebih besar dari pengurangnya, maka nilainya adalah positif. 
Contoh : 7 - 4 = 3.
Tapi kika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari bilangan yang mengurangi, maka hasilnya adalah Negatif. 
Contoh : 4 - 7 = -3

Pengurangan Bilangan Negatif dengan Positif : Ketika mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan positif, Nilai hasil pengurangan bilangan tersebut adalah bilangan negatif. 
Contoh : -13 - 6 = -19. Karena ketika menggunakan aturan pengurangan, maka; -13 - 6 = -13 - (-6) = -19

Pengurangan Bilangan Positif dengan Negatif : Ketika Mengurangkan bilangan positif dengan bilangan negatif, nilai hasil dari pengurangan tersebut adalah bilangan Positif. 
Contoh : 3 - (-11) = 14. Karena ketika menggunakan aturan pengurangan maka ; 3 - (11) = 3 + 11 = 14

Pengurangan Bilangan Negatif dengan Negatif : Untuk mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan negatif, kita perlu memperhatikan angka pengurangnya, jika angka pengurangnya lebih besar dari angka yang dikurangi, maka hasilnya dari pengurangan tersebut adalah Positif. dan jika angka yang mengurangi lebih kecil dari angka yang dikurangi, maka hasil dari pengurangan tersebut nilainya adalah Negatif
Contoh : -11 - (-7) = -11 + 7 = -4 dan jika -7 - (-11) = -7 + 11 = 4

Aturan Umum Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian Bilangan Positif dengan Negatif: Untuk perkalian bilangan a dan b perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh : 4 x (-2) = -(4 x 2) = -8

Perkalian Bilangan Negatif dengan Positif : Untuk perkalian bilangan a dan b perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh : -4 x 2 = -(4 x2) = -8

Perkalian Bilangan Negatif dengan Negatif : Untuk bilangan a dan b hasil perkalian dari dua bilangan negatif hasilnya adalah bilangan Positif. 
Contoh : -4 x (-2) = 4 x 2 = 8


Aturan Umum Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian Bilangan Positif dengan Negatif: Untuk pembagian bilangan a dan b pembagian bilangan positif dengan bilangan negatif hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh : 4 : (-2) = -4

Pembagian Bilangan Negatif dengan Positif : Untuk pembagian bilangan a dan b pembagian bilangan negatif dengan bilangan positif hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh : -4 : 2 = -4

Pembagian Bilangan Negatif dengan Negatif : Untuk bilangan a dan b hasil pembagian dari dua bilangan negatif hasilnya adalah bilangan Positif. 
Contoh : -4 : (-2) = 4 

Dalam Operasi Hitung Bilangan bulat Penjumlahan bilangan bulat, Pengurangan bilangan bulat, Pembagian bilangan bulat, dan Perkalian bilangan bulat  memiliki aturan umum yang berbeda-beda. Tiap aturan ini akan menentukan hasil yang diperoleh dari tiap operasi hitung tersebut. 

Untuk itu, sangat penting untuk dapat menguasai tiap aturan yang terdapat dari Empat Operasi Hitung Bilangan Bulat ini, sehingga kamu tidak akan keliru dalam mengerjakan Operasi Hitung Bilangan.

10 komentar untuk "Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Aturan Umum"

Comment Author Avatar
Paling suka waktu dulu plajaran MTK karna cara berhitung yg menarik serta beda dengan yang lain mantap nih jadi flashback ke masa SD dulu
Comment Author Avatar
Hayo para pakar matematika tunjukkan pesonamu😊
Comment Author Avatar
jadi inget masa-masa sekolah kalo ini sie hehe..jadi merefresh ingatan buat ngajarin ponakan belajar nanti ;)
Comment Author Avatar
udah lama gk nerima materi hitungan2 matematika, pas dapet materi kaya gini sempat kebingungan buat mencerna-nya.. hehee.. over all materi nya bagus dan lengkap, diberikan contoh interaktif dan mudah dipahami terutama untuk anak2 tingkat sekolah menengah pertama hingga menengah atas..
Comment Author Avatar
Makasih ilmunya kak jadi sekarang saya sudah tau bagaimana cara menghitung operasi bilangan bulat
Comment Author Avatar
Hahay belajar matematika dasar lagi nih.... kebetulan saya senang dengan pelajaran matematika
Comment Author Avatar
Konten yang pas mantep untuk dilihat anak-anak yg masih bersekolah dasar, nice artikel kak
Comment Author Avatar
Sangat bermanfaat ini ilmunya, terutama buat yang mau cari bahan ajar untuk dunia anak-anak. Dan anak-anak pun jadi bisa belajar mandiri dengan ini
Comment Author Avatar
Bilangan bulat dalam kuadran adalah sebelah kiri dan kanan pusat kuadran. Dimana pusat kuadran bernilai 0. Berlaku untuk semua kuadran x,y dan z.

Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini, semua komentar dan saran yang membangun, akan dijadikan pertimbangan untuk perbaikan isi blog dan pengembangan materi blog dimasa mendatang. salam du-ki.com